SEBARAN LOUHAN YANG MENJADI INVASIF DI DANAU MATANO, SULAWESI SELATAN

Agus Arifin Sentosa, Dimas Angga Hedianto

Abstract


Ikan louhan adalah ikan Cichlid yang awalnya merupakan ikan hias, namun karena popularitasnya mulai menurun, maka ikan tersebut dilaporkan banyak dilepaskan di Danau Matano. Ikan louhan diduga telah menjadi invasif di danau tersebut. Keberadaan ikan tersebut di Danau Matano perlu dikaji dan dikendalikan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati jenis ikan asli dan endemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran ikan louhan di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan pada 13 stasiun pengamatan di Danau Matano, Sulawesi Selatan pada tahun 2015 dan 2016. Ikan louhan ditangkap menggunakan jaring insang percobaan dan catatan data enumerator. Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan 4156 ekor ikan louhan yang tertangkap memiliki kisaran panjang total antara 4,0-22,4 cm dengan berat tubuh berkisar antara 1,26-239,76 gram. Ikan louhan telah menyebar di seluruh perairan Danau Matano, terutama di daerah litoral. Kelimpahan louhan tertinggi terdapat pada stasiun Soroako dan Petea.


Keywords


Cichlid; Danau Matano; distribusi; ikan invasif; louhan

Full Text:

PDF

References


Alitonang SM, Hamid AY, Muslim, Andarias. 2015. Identifikasi jenis ikan introduksi di TWA Danau Matano: Laporan Balai Besar KSDA Wilayah I Palopo, Sulawesi Selatan. Palopo, Kabupaten Luwu Timur. 41pp.

Dewantoro GW, Rachmatika I. 2016. Jenis ikan introduksi dan invasif asing di Indonesia. LIPI Press: Jakarta. 210pp.

Froese R, Pauly D (eds). 2017. FishBase. World Wide Web electronic publication. www.fishbase.org, version (06/2017).

Hadiaty RK, Wirjoatmodjo S. 2002. Studi pendahuluan biodiversitas dan distribusi ikan di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Jurnal Iktiologi Indonesia 2: 23–29.

Hedianto DA, Satria H. 2017. Pendekatan Pola Peremajaan dan Laju Eksploitasi Ikan Louhan untuk Pengendalian Ikan Asing Invasif di Danau Matano, Sulawesi Selatan. J.Lit.Perikan.Ind. 23: 227–239.

Hedianto DA, Sentosa AA, Satria H. 2018. Aspek Reproduksi Ikan Louhan Sebagai Ikan Asing Invasif di Danau Matano, Sulawesi Selatan. BAWAL 10: 69–82.

Herder F, Schliewen UK, Geiger MF, Hadiaty RK, Gray SM, Mckinnon JS, Walter RP, Pfaender J. 2012. Alien invasion in Wallace’s Dreamponds : records of the hybridogenic “flowerhorn†cichlid in Lake Matano, with an annotated checklist of fish species introduced to the Malili Lakes system in Sulawesi. Aquatic Invasions 7: 521–535.

Hildebrand SF. 1925. Fishes of the Republic of El Salvador, Central America. Bulletin of the Bureau of Fisheries 41: 236–287.

Husnah, Tjahjo DWH, Nastiti A, Oktaviani D, Nasution SH, Sulistiono. 2008. Status keanekaragaman hayati sumberdaya perikanan perairan umum di Sulawesi. Balai Riset Perikanan Perairan Umum, Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan: Palembang. 128pp.

Kullander SO. 2003. Family Cichlidae (Cichlids). In: Reis RE, Kullander SO and Ferraris CJ (eds) Checklist of the Freshwater Fishes of South and Central America. Edipucrs: Porto Alegre, Brazil, 605–654

McMahan CD, Geheber AD, Piller KR. 2010. Molecular systematics of the enigmatic Middle American genus Vieja (Teleostei: Cichlidae). Molecular Phylogenetics and Evolution 57: 1293–1300. DOI: dx.doi.org/10.1016/j.ympev.2010.09.005.

Nasution SH, Ridwansyah I, Harsono E, Sulastri, Yustiawati, Sunarsih, Dina R, Akhdiana I, Fauzi H. 2017. Konsep Pengelolaan Ekosistem Perairan Darat Berdasarkan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Danau Matano (Policy Brief). Pusat Penelitian Limnologi LIPI. 13pp.

Ng HH, Tan HH. 2010. An annotated checklist of the non-native freshwater fish species in the reservoirs of Singapore. Cosmos 6: 95–116. DOI: dx.doi.org/10.1142/S0219607710000504

Nico LG, Beamish WH, Musikasinthorn P. 2007. Discovery of the invasive Mayan Cichlid fish Cichlasoma urophthalmum (Günther 1862) in Thailand, with comments on other introductions and potential impacts. Aquatic Invasions 2: 197–214. DOI: dx.doi.org/10.3391/ai.2007.2.3.7

Prianto E, Kartamihardja ES, Umar C, Kasim K. 2016. Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Komplek Danau Malili Provinsi Sulawesi Selatan. J. Kebijak. Perikan. Ind. 8: 41–52

Rustam P, Manurung H, Harahap TN, Retnowati I, Nasution SR, Rustadi WC. 2014. Gerakan Penyelamatan Danau (GERMADAN) Matano. Kementerian Lingkungan Hidup: Jakarta. 92p.

Sentosa AA, Hedianto DA. 2018. Kajian Risiko Keberadaan Ikan Asing di Danau Matano. In: Lukman (ed) Prosiding Pertemuan Ilmiah Masyarakat Limnologi Indonesia Tahun 2017. Masyarakat Limnologi Indonesia: Bogor, 204–211

Sentosa AA, Hedianto DA, Satria H. 2017. Dugaan Eutrofikasi di Danau Matano Ditinjau dari Komunitas Fitoplankton dan Kualitas Perairan. LIMNOTEK 24: 61–73

Suwanto A, Harahap TN, Manurung H, Rustadi WC, Nasution SR, Suryadiputra INN, Sualia I. 2011. Profil 15 Danau Prioritas Nasional. Kementerian Lingkungan Hidup: Jakarta. 148p.

von Rintelen T, von Rintelen K, Glaubrecht M, Schubart C, Herder F. 2012. Aquatic biodiversity hotspots in Wallacea – the species flocks in the ancient lakes of Sulawesi, Indonesia. In: Gower DJ, Johnson KG, Richardson JE, Rosen BR, Rber L and Williams ST (eds) Biotic Evolution and Environmental Change in Southeast Asia. Cambridge University Press: Cambridge, 290–315

Whitten AJ, Mustafa M, Henderson GS. 2001. The Ecology of Sulawesi Vol. IV. Periplus Editions Ltd.: Hongkong. 754p.




DOI: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v26i1.255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PUBLISHED IN COLLABORATION WITH

Masyarakat Limnologi Indonesia

ABSTRACTED/INDEXED BY

Google Scholar ISJD LIPI Indonesia OneSearch Sinta Indonesia Garuda Indonesia


Copyright &copy 2015-2018, LIMNOTEK. All Rights Reserved. Powered by OJS.

akun pro jepangkkn777https://resiprokal.unram.ac.id/pages/thai/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/lib/pkp/macautogel/https://pmt.unwir.ac.id/dist/bolapedia/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/juaraslot/https://rsp.unri.ac.id/stats/ikanarwana/ninja cheatkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatcasino onlinerobot merah hackscatter hitam