KOMPOSISI ZOOPLANKTON PADA PERIODE AIR SURUT DI DANAU PAPARAN BANJIR: STUDI KASUS DANAU TEMPE, INDONESIA
Abstract
Danau paparan banjir merupakan ekosistem yang sangat produktif dengan potensi keanekaragaman hayati yang tinggi. Kajian terhadap komposisi zooplankton di Danau Tempe dilakukan pada Oktober 2012 yang merupakan musim kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi keragaman zooplankton di Danau Tempe, salah satu danau paparan banjir di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan di tujuh stasiun, yaitu TMP1, TMP2, TMP3, TMP4, TMP5, TMP6 dan TMP7. Sampel untuk analisis kualitatif zooplankton diambil secara vertikal pada zona pelagis dan litoral menggunakan plankton net. Sebanyak 30 L air yang diambil dari dasar ke permukaan dan disaring secara komposit dengan plankton net 40 μm. Selanjutnya, sampel diawetkan dengan 4% formalin. Hasil pengamatan menunjukkan 66 spesies zooplankton dapat teridentifikasi yang mewakili kelompok fungsional Copepoda (9 spesies), Cladocera (11 spesies) dan Rotifera (46 spesies). Keragaman spesies yang paling tinggi ditemukan di TMP7, yaitu 49 spesies dengan nilai indeks Shannon 3,263, sedangkan keragaman spesies yang paling rendah ditemukan di TMP3 yaitu 20 spesies dengan nilai indeks 2,228. Species dari filum Rotifera merupakan spesies yang dominan pada hampir semua stasiun pengamatan. Pada saat kondisi air surut, umumnya Rotifera, terutama dari genus Brachionus memperlihatkan adaptasi yang baik, yang diindikasikan oleh dominanya jenisjenis tersebut. Sebaliknya, bagi kelompok mikrokrustasea (Copepoda dan Cladocera), habitat akuatik yang terfragmentasi pada saat air surut kurang menguntungkan, sehingga mikrokrustasea tersebut tidak menunjukkan dominansinya.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v22i2.42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLISHED IN COLLABORATION WITHABSTRACTED/INDEXED BY
Copyright © 2015-2018, LIMNOTEK. All Rights Reserved. Powered by OJS.