EVALUASI PENGENDALIAN PENCEMARAN DI PERAIRAN DANAU LAUT TAWAR DI KABUPATEN ACEH TENGAH
Abstract
Kualitas perairan danau di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan salah satunya Danau Laut Tawar. Penurunan kualitas perairan Danau Laut Tawar disebabkan oleh bahan pencemar yang bersumber dari aktivitas masyarakat di daerah tangkapan air danau secara multidimensi. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi status keberlanjutan pengendalian pencemaran perairan Danau Laut Tawar. Evaluasi status keberlanjutan pengendalian pencemaran perairan dilakukan dengan metode Rapid Appraisal for Fisheries (Rapfish) berbasis Multi Dimensional Scaling (MDS) terhadap lima dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keberlanjutan multidimensi pengendalian pencemaran perairan Danau Laut Tawar yakni sekitar 40.45%, artinya status kurang berlanjut. Hal ini disebabkan oleh pencemaran perairan danau yang terus terjadi tanpa didukung upaya pengendalian pencemaran yang memadai, khususnya terhadap akitivitas masyarakat di daerah tangkapan air danau. Atribut pengungkit yang berpengaruh sangat besar terhadap pengendalian pencemaran perairan danau yakni: jumlah penduduk di sekitar danau, potensi nilai ekonomi KJA, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan danau, teknik pemberian pakan ikan dan penegakan hukum lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v22i1.32
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLISHED IN COLLABORATION WITHABSTRACTED/INDEXED BY
Copyright © 2015-2018, LIMNOTEK. All Rights Reserved. Powered by OJS.