REKONSTRUKSI DANAU PURBA BOROBUDUR DENGAN PENDEKATAN SPASIOTEMPORAL

Helmy Murwanto, Ananta Purwoarminta

Abstract


Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang banyak menarik perhatian baik wisatawan maupun peneliti. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pada masa lampau Bukit Borobudur dikelilingi oleh danau. Saat ini danau tersebut telah mengering dan sudah tidak terlihat keberadaannya. Pendangkalan dan pengeringan danau di sekitar Candi Borobudur menjadi dataran lakustrin kemungkinan tidak berlangsung dalam satu waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan danau melalui pendekatan spasiotemporal. Kondisi keruangan dapat diketahui dari survei lapangan dan analisis pollen, sedangkan umur endapan danau dapat diketahui dari analisis radiokarbon 14C. Perkembangan danau dapat dibagi menjadi tiga waktu yaitu pada kala Akhir Pleistosen dengan luas 73.712 km2, Awal Holosen dengan luas 21.273 km2 , dan Akhir Holosen (Resen) dengan luas 8.357 km2.

 


Keywords


Candi Borobudur; danau purba; spasiotemporal; pollen; radiokarbon 14C

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v22i2.36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PUBLISHED IN COLLABORATION WITH

Masyarakat Limnologi Indonesia

ABSTRACTED/INDEXED BY

Google Scholar ISJD LIPI Indonesia OneSearch Sinta Indonesia Garuda Indonesia


Copyright &copy 2015-2018, LIMNOTEK. All Rights Reserved. Powered by OJS.

akun pro jepangkkn777https://resiprokal.unram.ac.id/pages/thai/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/lib/pkp/macautogel/https://pmt.unwir.ac.id/dist/bolapedia/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/juaraslot/https://rsp.unri.ac.id/stats/ikanarwana/ninja cheatkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatcasino onlinerobot merah hackscatter hitam